Teori Evolusi

10:05 AM Edit This 0 Comments »

Teori evolusi memiliki banyak pengaruh dari dunia biologi dan pandangan Darwinian. Spencer sebagai salah satu penyumbang dalam teori evolusi juga menerima pandangan Darwinian tentang proses seleksi alamiah, "survival of the fittest", yaitu hanya makhluk yang mampu beradaptasi lah yang mampu bertahan hidup. Pandangannya tersebut membentuk dua proposi dasar dalam teori evolusinya, yaitu

  1. Perkembangan kehidupan merupakan proses diverkasi. Kehidupan masyarakat harus dibiarkan berkembang dan beradaptasi secara progresif dan positif.
  2. ada kecenderungan umum bahwa struktur akan menjadi semakin kompleks. Masyarakat akan terus bergerak dari yang lebih sederhana ke lebih kompleks seperti masyarakat bercocok tanam ke masyarakat industri.

Durkheim juga salah satu teoritisi yang menyumbang pemikirannya dalam teori evolusi. Pemikirannya mengenai spesialisasi yang terdapat dalam masyarakat merupakan cerminannya dalam evolusi yang terjadi dalam masyarakat. Durkheim melihat bahwa differensiasi akan semakin membuat masyarakat menjadi semakin kompleks. Karena semakin kompleks tersebut maka muncullah kompetisi antar individu yang membuat masyarakat menjadi terspesifikasi atau terjadinya division of labor dalam masyarakat.

Pokok utama dari teori evolusi berpusat pada pemikiran Darwin tentang seleksi alamiah. Pemikirannya ini juga yang memunculkan sosiologi neo-evolusi. Asumsi dasar dari pemikirannya adalah

  1. Setiap makhluk hidup mempunyai variasi ciri-ciri fisik dan perilakunya sendiri.
  2. Setiap makhluk hidup cenderung untuk memproduksi keturunan yang lebih daripada yang bisa didukung oleh lingkungan.
  3. Setiap makhluk hidup akan saling berkompetisi untuk memperebutkan sumber daya alam dalam lingkungan agar dapat bertahan hidup.
  4. Makhluk hidup yang tidak cocok dan tidak mampu bertahan dalam kompetisi memperebutkan sumber daya alam akan tidak mampu bertahan hidup.